Persib Siap Buktikan Diri di Partai Tandang

Persib saat menghadapi Persipura
Persib memiliki rekor buruk saat bermain di kandang lawan.
Persib Bandung bertekad membuktikan nyali mereka tetap tinggi, meski harus bertanding di kandang lawan. Rekor tandang Persib yang tergolong buruk sejak Liga Indonesia 2005, akan coba diperbaiki pasukan Maung Bandung musim ini.


Persib akan melakoni dua laga tandang di tanah Papua, masing-masing menghadapi Persiram Raja Ampat, Kamis, 31 Januari 2013 dan Persidafon Dafonsoro, Senin, 4 Februari 2013. Pertandingan ini akan menjadi ujian pembuktian, sejauh mana Firman Utina dan kawan-kawan bisa mengatasi problem di laga tandang.

Persib kerap dikritik tak memiliki mental juara, karena kerap terpeleset saat menjalani away. Statistik musim lalu menjadi bukti buruknya konsistensi Persib, terutama saat berlaga di kandang lawan. Dari 17 kali pertandingan, Persib hanya menuai dua kali kemenangan, empat kali imbang, dan 11 kali kalah.

Kekhawatiran serupa dirasakan musim ini. Selama pramusim lalu, Maung Bandung terbukti selalu menelan kekalahan saat bermain di luar Bandung.

Masing-masing kalah 0-1 dari Persibangga Purbalingga pada laga persahabatan di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga. Lalu, dipermalukan Persisam Samarinda pada semifinal Inter Island Cup 2012 di Stadion Manahan, Solo.

Pelatih Djadjang Nurdjaman secara tersirat dibuat was-was oleh situasi yang bakal dihadapi Persib kali ini. Bermain tanpa dukungan penuh Bobotoh, dikhawatirkan bakal membuat Persib tampil loyo dibandingkan ketika menahan imbang 1-1 Persipura Jayapura atau saat memenangi laga kontra Persiwa Wamena dengan skor 4-2 di Stadion Siliwangi.

"Kami memang butuh kesiapan mental lebih saat main di kandang lawan. Situasi dan kondisinya berbeda. Kami tidak lagi mendapatkan dukungan penuh dari Bobotoh. Tapi, pemain harus menyadari main di kandang ataupun tandang, harusnya tetap sama," kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.

Demi menjaga momentum usai meraih poin penuh atas Persiwa, Djanur berencana menggelar laga uji coba, Kamis, 24 Januari nanti.

"Kami memiliki jeda sekitar dua minggu menuju pertandingan berikutnya. Jadi, ada kesempatan untuk mempersiapkan diri lebih maksimal," jelas Djanur.

"Tapi, dengan jeda selama itu, sebenarnya kurang ideal. Karena agak terlalu lama. Jadi, uji coba diperlukan untuk menjaga sentuhan dan kerja sama antar pemain," katanya.

***

Negosiasi Persib dengan Van Dijk Alot
"Proses negosiasi terus berjalan. Tapi, belum ada titik terang."
Negosiasi Persib Bandung dengan Serginho Van Dijk berjalan alot. Hingga awal pekan ini, Persib dan pihak striker berdarah Belanda-Indonesia itu belum mencapai titik temu, terutama masalah nilai kontrak.

Isu kepindahan Van Dijk ke Persib kembali mencuat ke permukaan setelah secara resmi pihak Adelaide United, Kamis pekan lalu, mengumumkan telah memutus kontrak sang pemain. Kontrak pemain 30 tahun itu seharusnya baru berakhir pada April mendatang
"Proses negosiasi terus berjalan. Tapi, belum ada titik terang, jadi harap ditunggu. Kalau sudah ada kejelasan akan secepatnya kami umumkan," ujar Direktur Umum PT PBB, Risha Adiwijaya.

Pernyataan Risha tersebut seakan menjadi penegasan ucapan Manajer Persib, Umuh Muchtar, yang sempat menyatakan proses naturalisasi Van Dijk sudah rampung. Menurut Umuh, nama Van Dijk juga sudah didaftarkan ke PT Liga Indonesia pada hari terakhir pendaftaran pemain, Jumat pekan lalu.

Namun, saat ini, Maung Bandung sudah memaksimalkan seluruh kuota pemain asing. Umuh pun membantah kabar yang menyebutkan Van Dijk sudah berada di Kota Kembang.

"Dia belum ke Bandung. Pokoknya sabar saja, sebab tidak semudah yang diperkirakan banyak pihak," tegas Umuh.

sumber : VIVA bola

No comments:

Post a Comment