Angka Kebobolan Tinggi, Pelatih Kiper Persib Akan Lakukan Evaluasi

I Made Wirawan
Pelatih penjaga gawang Persib Bandung Anwar Sanusi mengatakan, evaluasi terkait cukup tingginya jumlah kebobolan tim Persib Bandung dalam dua laga terakhir di Indonesia Super League (ISL) musim ini harus segera dilakukan. Hal itu disebabkan dalam dua laga, Persib sudah kebobolan sebanyak tiga kali.

Pria yang akrab disapa Away ini mengakui bila penampilan penjaga gawang utama I Made Wirawan di laga pertama menghadapi Persipura Jayapura masih terlihat gugup.


“Untuk performa kiper pada pertandingan pertama, I Made di babak pertama masih ada keraguan. Tapi setelah itu tidak berpengaruh pada penampilan selanjutnya di babak kedua. Saya kira dia ragu karena persoalan laju bola. Bola yang sekarang ini kan baru, sedangkan kita pakai di latihan baru sekali dua kali,” ujar Anwar saat ditemui di Hotel Royal Palace Bandung, Jumat (18/1).

Meski demikian, Anwar enggan menyebut bola yang digunakan di kompetisi di Indonesia Super League (ISL) sebagai alasan utama faktor kebobolan Persib di dua laga tersebut. Pihak ISL sendiri memang mengganti bola Nike yang dipakai dalam beberapa musim terakhir dengan bola produk asal Inggris, Umbro.

“Penampilan untuk kiper secara keseluruhan cukup bagus. Setelah lawan persipura Made selalu berdiskusi dengan saya. Penyebab lain yang membuatnya seperti itu adalah karena pertandingan dengan tensi tinggi,” terang Anwar.

Lebih lanjut Anwar menuturkan, dalam menghadapi pertandingan selanjutnya ia bersama pelatih kepala akan melakukan evaluasi. “Evaluasi tidak hanya dengan kiper tapi dengan pemain kita. Komunikasi dan pengertian antar pemain harus dijalin. Saya melihat belum ada kesalahan elementer yang dilakukan penjaga gawang dalam dua pertandingan terakhir,” jelasnya.

Persib sendiri sejauh ini sudah memasukan 5 kali ke gawang lawan dari dua laga yang sudah dilakoni. Tantangan selanjutnya yang dihadapi Persib ialah mengantisipasi kecolongan di laga tandang. Persib akan menghadapi tur Papua pada 31 Januari dan 4 Februari mendatang.

***

Messi Petik Pelajaran dari Iklim Kompetisi ISL

Gelandang Persib Bandung Mbida Messi mengungkapkan bahwa dirinya masih belajar beradaptasi dengan iklim kompetisi Indonesia Super League (ISL). Pemain asal Kamerun mengakui jika dalam dua pertandingan yang dijalaninya sudah memberikan pelajaran.

Messi sendiri memang diturunkan dalam dua laga kandang Persib yaitu menjamu Persipura Jayapura, Minggu (13/1) dan Persiwa Wamena, Kamis (17/1). Di dua pertandingan awal Persib tersebut Messi turun 90 menit.

Menurut Messi, hal yang membuatnya terkejut saat tampil di ISL adalah wasit yang memimpin pertandingan. “Di sini kompetisi sangat berbeda. Saya pikir wasit di sini tidak melindungi pemain saat ada pemain yang dilanggar. Tapi saya tahu pekerjaan mereka,” kata Messi ditemui di Hotel Royal Palace Bandung, Jumat (18/1).

Messi mengakui setelah dua pertandingan itu dirinya menemukan adaptasi dengan iklim kompetisi. “Menurut saya setelah melalui dua pertandingan, saya mulai beradaptasi. Di pertandingan selanjutnya saya akan coba lebih baik,” tuturnya.

Pemain kelahiran Yaonde, Kamerun ini terkadang masih meletup-letup emosinya. Hal itu terlihat dalam debutnya di mana ia mendapat kartu kuning.

Namun, Messi menambahkan, hal itu diakuinya karena masih perlu menahan emosi. “Setiap pertandingan khususnya dalam tensi tinggi selalu banyak hal yang terjadi. Saya harus siap jalani kompetisi di sini. Untuk itu saya harus sedikit meredam emosi,” pungkasnya.

***

Hasil Positif Persib Diharapkan Terus Berlanjut

Dalam dua laga kandangnya, Persib Bandung meraih empat poin. Hasil itu membuat tim berjuluk Maung Bandung berada di peringkat ke empat klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2012-2013.

Striker Herman Dzumafo Epandi mengakui hasil satu kemenangan dan satu kali imbang di Stadion Siliwangi menjadi penyemangat bagi timnya dalam lawatan ke Papua pada 31 Januari mendatang menghadapi Persiram Raja Ampat.

“Modal empat poin harus jadi bahan penyemangat untuk tur Papua. Di sana kita tidak mau kehilangan poin. Persiwa sama kuat dengan Persipura, tapi dibandingkan permainan sekarang lebih cepat mencetak gol dan permainan lebih efektif,” ungkap Dzumafo.

Dzumafo berharap, dengan kemenangan tim Persib kali ini akan membawa pengaruh di tur Papua nanti. “Kalau bisa semua kita ambil poin. Yang penting jangan sampai kalah,” tegasnya.

Selain menghadapi Persiram, Persib akan melakoni laga tandang berikutnya menghadapi Persidafon Dafonsoro pada 6 Februari mendatang.

sumber : bola.net

No comments:

Post a Comment