Rasa Nyeri Jari Made Tinggal Sedikit

Kendati tidak mengikuti seluruh sesi latihan, kondisi penjaga gawang I Made Wirawan berangsur membaik. Made berlatih terpisah di bawah pengawasan pelatih kiper Anwar Sanusi ketika tim melakukan game internal di lapangan Brigif, Cimahi, Senin (10/12) sore.

Made yang sempat cedera jari telunjuk dan kelingkingnya saat menahan bola dalam latihan masih menjalankan fisioterapi dan tetap melatih kemampuan refleknya bersama rekan-rekan kiper PERSIB lainnya.


Alasan Made belum ikut dalam latihan game internal karena kiper yang juga pernah menjadi kiper utama Timnas senior tersebut tidak ingin mengambil risiko kembali cedera. Ia sudah bisa menangkap bola dan hanya merasakan sedikit nyeri pada jari-jarinya jika harus menahan bola dengan laju yang kencang.

Namun, Made baru akan ikut serta dalam game internal jika ia benar-benar yakin sudah bisa menahan bola dari tendangan-tendangan keras yang biasa dilesatkan oleh Atep dan kawan-kawan saat latihan.***

****

Maman Abdurahman Masih Menjalani Perawatan

Maman Abdurahman absen dalam sesi latihan tim di Lapangan Brigif 15 Kujang II, Cimahi, Senin (10/12) sore. Dokter Tim Rafi Ghani menjelaskan, pemain bernomor punggung 5 tersebut untuk sementara dilarang mengikuti latihan, karena cedera lutut kaki kirinya belum pulih.

Dia mengatakan, saat ini cedera yang dialami Maman tengah dalam proses pemulihan, sebab masih ada bengkak di bagian lutut kiri. "Maman masih dalam tahap pemulihan cedera, di lutut kirinya masih terlihat ada sedikit bengkak. Dia masih harus menjalani terapi. Kemungkinan besar besok juga dia masih belum bisa latihan dulu," ujar Rafi.

Rafi mengatakan, hingga kini dirinya belum dapat memastikan kapan Maman bisa kembali memperkuat tim karena masih harus menjalani fisioterapi selama beberapa hari ke depan. Dia pun tak yakin, Maman dapat bermain dalam babak semifinal IIC kontra Persisam Samarinda 15 Desember mendatang.

"Masih harus dilihat beberapa hari lagi. Dia masih harus menjalani fisioterapi. Saya belum bisa pastikan, kapan cederanya bisa pulih," jelasnya.***

****

Main Kandang atau Tandang Tetap "All Out"

Pelatih Djadjang Nurdjaman tidak akan memikirkan mengenai jadwal pertemuan babak semifinal turnamen Inter Island Cup 2012 kontra Persisam Samarinda yang rencananya akan digelar 15 dan 18 Desember nanti. Ia mengatakan, bermain di kandang atau tandang pada pertandingan pertama, tidak akan jadi masalah baginya, karena dia menilai ada plus dan minus dari penentuan jadwal tersebut.

"Main pertama dimana pun tidak masalah. Memang ada plus-minusnya. Kita ikuti saja hasil undian nanti gimana. Yang pasti kita siapkan tim sebaik mungkin. Begitu juga dengan manajemen, mereka juga akan menyiapkan akomodasi buat ke sana," ujarnya.

Karena tidak mempersoalkan bertanding di kandang maupun tandang, Djadjang berharap kepada semua pemain agar bermain di manapun Atep dan kawan-kawan wajib tampil maksimal untuk memastikan PERSIB berpeluang lolos ke babak final.

"Yang penting main kandang atau tandang, kita tetap harus 'all out'. Main tandang kita tetap habis-habisan, di kandang juga. Biar aman. Soalnya kita ingin lolos dan juara di Inter Island," jelasnya.***

sumber : persib.co.id

No comments:

Post a Comment