PERSIB Menang 11-0 Atas Saswco

PERSIB menang 11-0 atas Saswco pada pertandingan persahabatan di Lapangan Pusdikpom Cimahi, Jumat (25/1). Laga ini sebagai persiapan menghadapi Tur Papua melawan Persiram Raja Ampat dan Persidafon Dafonsoro.

Dalam pertandingan ini pada babak pertama PERSIB sudah unggul 4-0 melalui gol yang dicetak M. Ridwan (2 gol), Herman Dzumafo, dan Supardi. Komposisi pemain babak pertama dengan pola 4-4-2: Made Wirawan (kiper), Abanda, Naser, Supardi, Tony Sucipto, Hariono, Firman, Ridwan, Atep, Dzumafo, Kenji Adachihara.
 

Pada babak kedua, komposisi pemain berubah dan polanya 4-3-2-1: Made (kiper), Abanda Herman, Aang Suparman, Tony Sucipto, Supardi, Hariono, Asri Akbar, Atep, Firman Utina, Ridwan, Herman Dzumafo. PERSIB bisa mencetak 7 gol melalui Firman Utina (2 gol), Herman Dzumafo (2 gol), Airlangga, Sigit Hermawan, dan M. Ridwan.

***

PERSIB Siap Raih Poin di Laga Tandang


Usai mengalahkan PS Saswco 11-0 di lapangan Pusdikpom, Jumat (25/1) pagi, Pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan, tim Maung Bandung sudah siap secara mental maupun fisik untuk melakukan laga tandang ke Papua.

Hasil uji coba yang digelar pagi ini bukanlah tolak ukur sesungguhnya pada masa persiapan tur Papua nanti. Namun, Djadjang merasa puas dengan apa yang ditunjukan oleh Atep cs, dalam hal organisasi tim di lapangan.

"Memang kita tidak mendapatkan tekanan yang terlalu berarti, tapi saya rasa kita tadi bermain dengan alur bola dan pergerakan yang lebih terorganisir," ujarnya. Djadjang mengatakan, untuk mengantisipasi segala kemungkinan serta iklim daerah serta kondisi lapangan di Papua nanti, ia akan memberikan porsi latihan tambahan dan mulai menerapkan program latihan siang hari.

Latihan sengaja akan dimulai sejak pukul 14.00 sampai 16.00 untuk mengadaptasi cuaca dan perbedan temperatur suhu antara Jawa Barat dan Papua. "Ya kita mulai besok sampai senin pagi tetap akan latihan. Biasanya Minggu libur, tapi karena kemarin (Kamis) sudah libur jadi kita latihan. Selain itu untuk beradaptasi, kita akan memulai latihan jam dua siang, alasannya karena perbedaan waktu. di sana jam empat, di sini jam dua. Kita main di sana biasanya jam empat," ujar Djadjang menjelaskan.

Djadjang juga berharap dengan menerapkan pola latihan dengan intentitas yang cukup padat namun dengan waktu yang disesuaikan, PERSIB mampu memaksimalkan masa persiapan di Bandung sebelum bertolak ke Papua Senin 28 Januari nanti dan meraih poin penuh di dua pertandingan itu. "Kita optimis bisa," harapnya.***

sumber : persib.co.id

No comments:

Post a Comment