Laga Pertama Persib Tanpa Sergio van Dijk

Sergio van Dijk
Harapan Persib Bandung untuk memboyong Sergio van Dijk (SvD) pada laga perdana Liga Super Indonesia 2012/2013 makin tipis. Pasalnya, pemain asal Belanda itu harus menyelesaikan ikatan kontraknya dengan Adelaide United hingga April mendatang. Demikian ungkap Manajer Persib, Umuh Muchtar saat ditemui di Mes Persib, Jln. Ahmad Yani, Bandung, Selasa (8/1/13).

Meski seperangkat berkas yang dipersiapkan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) untuk menggaet Sergio sudah dilengkapi, tutur Umuh, Adelaide United berubah kebijakan dan ingin mempertahankan Sergio hingga kontraknya habis.


"Lawan Persipura nanti kemungkinan kecil tidak akan diperkuat Sergio, kami harus menunggu dulu hingga kontraknya habis April nanti. Awalnya dia sudah mau ke Bandung beberapa waktu lalu, tapi tiba-tiba ada sedikit masalah dengan klubnya. Tidak apa-apa lah, pemain yang ada sekarang juga sudah cukup," ucap manajer berusia 65 tahun itu.

Ia menuturkan, selain ingin menggaet pemain yang sedang melakukan proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia itu, "Maung Bandung" tidak akan menambah pemain lainnya untuk memberkuat skuad besutan Djadjang Nurdjaman. Umuh menegaskan, 22 pemain yang kini membela Persib jumlahnya tidak akan bertambah minimal hingga putaran pertama LSI 2012/2013 selesai.

"Berkas naturalisasi Sergio juga tidak ada masalah, sekarang kami tunggu saja dan bertanding dengan tim yang ada. Kualitas pemain sekarang juga sangat mumpuni," pungkasnya.

***

Persib Sudah Ajukan Izin Keramaian

Manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) sudah mengajukan izin keramaian untuk menyelenggarakan pertandingan Liga Super Indonesia 2012/2013 melawan Persipura Jayapura, Minggu (13/1/13).

Umuh menuturkan, jika tidak ada perubahan kebijakan dari Mabes Polri, laga perdana "Maung Bandung" itu tidak akan mengalami masalah.

"Sudah, hari ini izinnya sudah diajukan ke pihak berwenang. Mudah-mudahan tidak seperti pertandingan kemarin (PBR lawan Barito Putera), yang sempat terancam batal. Kemngkinan main di Jalak (Stadion Si Jalak Harupat)," ujar Umuh menjelaskan.

Umuh berharap, pertandingan akan berjalan dengan lancar. Hal itu mengingat animo bobotoh yang datang untuk menonton langsung di stadion diprediksi akan sangat banyak. Dengan dimikian, lanjutnya, semua pihak diharapkan untuk bekerjasama dengan baik dan saling menjaga keamanan.

"Dukungan bobotoh pasti sangat penting untuk tim, dan mudah-mudahan berjalan dengan tertib. Bisa menjaga fasilitas stadion bersama-sama," katanya

Manajer berusia 65 tahun itu menuturkan, panitia penyelenggara Persib sudah mengurus semua perizinan untuk menyewa Stadion Si Jalak Harupat dan Siliwangi. "Sekarang tinggal nunggu keputusan akhir saja dari pihak pengelola stadion," pungkasnya.

sumber : PRonline

No comments:

Post a Comment