Berkat hasil itu, PERSIB memastikan diri menjuarai Grup B dan lolos ke semifinal. Hampir sepanjang babak pertama, PERSIB mengurung pertahanan Persidafon. Meski banyak peluang, hanya satu gol tercipta melalui Firman menit ke-4.
Di babak kedua, tepatnya menit 55, Atep dimasukan menggantikan Mbida Messi. Tapi, lima menit berselang, gawang PERSIB justru bobol oleh tendangan bebas Cirelli. Berselang dua menit, Persidafon balik unggul lewat gol Yohanes Makanuai.
Pada menit 72, PERSIB menyamakan skor. Lewat Dzumafo dari titik putih. Pada menit 83, Airlangga yang baru masuk menggantikan Kenji Adachihara kembali membuat PERSIB unggul lewat sontekannya.***
PERSIB Hadapi Persisam Putra
Setelah menjuarai Grup B, PERSIB akan bertemu dengan juara Grup D yang sudah dipastikan direbut Persisam Putra Samarinda di semifinal Inter Island Cup 2012. Meski masih menyisakan satu pertandingan, Persisam Putra sudah memastikan diri lolos ke semifinal karena mencatat dua kemenangan atas Mitra Kukar Tenggarong 3-1 dan Barito Putera 1-0.
Dengan keunggulan empat poin, Persiba Balikpapan yang akan menjadi lawannya pada laga terakhir tidak akan mampu menghadang laju Persisam Putra. Menurut keterangan Pelatih PERSIB, Djadjang Nurdjaman, pertandingan semifinal akan digelar dengan format "home and away" pada tanggal 15 dan 18 Desember mendatang. "Sedangkan final akan dimainkan sekali di Solo pada tanggal 23 Desember 2012," kata Djadjang.***
Djadjang: Pemain Sempat Lengah
Pelatih Djadjang Nurdjaman mengaku senang dengan hasil yang dicapai anak asuhnya dalam pertandingan ketiga di turnamen Inter Island Cup 2012. PERSIB berhasil menjadi juara Grup B setelah mengalahkan Persidafon Dafonsoro dengan skor 3-2. Meraih 9 poin selama lima hari, Djadjang mengaku performa tim menurun karena tidak cukup waktu untuk melakukan pemulihan kondisi.
Namun, Djadjang memberikan apresiasi positif kepada Atep cs dengan perjuangan mereka di lapangan. "Yang pasti saya bersyukur bisa memenangkan tiga pertandingan dan masuk ke semifinal. Meski dengan susah payah, anak-anak mampu berjuang dengan kondisi fisik yang kelelahan," ujarnya.
Djadjang menilai, faktor kondisi yang menurun, konsentrasi serta koordinasi di lapangan semakin lemah. Hal tersebut dibuktikan dengan dua gol yang diterima PERSIB pada babak kedua. Namun, dibandingkan dengan pertandingan-pertandingan saat uji coba, kondisi fisik pemain PERSIB saat ini sudah mengalami peningkatan.
"Fisik pemain sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Tadi di babak kedua semua pemain bisa bermain disiplin dengan tempo yang semakin tinggi. Berbeda dengan pertandingan sebelumnya. Tapi kecolongan gol karena kurang konsentrasi dan penyelesaian akhir yang kurang maksimal akan menjadi pekerjaan rumah buat kita untuk persiapan kita ke depannya," jelas Djadjang.***
sumber : persib.co.id
No comments:
Post a Comment