Pemain Mulai Terbiasa Cuaca Panas

Menghadapi pertandingan tandang tur Papua pertama melawan Persiram Raja Ampat dan Persidafon Dafonsoro, Atep cs kembali diasah kerja sama tim dalam melakukan skema serangan di lapangan Pusdikpom Cimahi, Minggu (27/1).

Latihan yang digelar pukul 14.00 sampai dengan pukul 16.00 tersebut selain difokuskan untuk menerapkan pola permainan, pelatih kepala Djadjang Nurdjaman juga mengasah akurasi tendangan-tendangan dari situasi tendangan bebas.

Diakhir latihan, Djadjang lebih memfokuskan pada ekseskusi tendangan pejuru. Para pemain dipisah menjadi empat grup berdasarkan posisinya. Grup satu diisi oleh para pemain belakang yang bertugas menghalau bola-bola yang mengarah langsung ke gawang. Grup dua adalah para pemain depan dan tengah yang bertugas untuk melakukan penyelesaian akhir dari situasi skema permainan umpan lambung dari kanan dan kiri lapangan secara bergantian.

Dua grup lainnya yaitu para pemain yang biasa beroperasi di sayap seperti Atep, M. Ridwan, Jajang Sukmara, Supardi, Tony Sucipto dan beberapa pemain magang yang bertugas untuk memberikan umpan lambung kepada para pemain depan untuk di eksekusi menjadi gol.

Meski berlatih di bawah panasnya terik matahari, para pemain terlihat sudah mulai terbiasa dengan kondisi latihan dalam suhu yang cukup panas. Djadjang sengaja menggelar latihan di siang hari karena ingin mencoba menyesuaikan kondisi cuaca dan melihat bagaimana perkembangan serta reaksi para pemain khususnya kondisi fisik pemain jika berlatih dengan kondisi cuaca panas.

"Kita coba menyesuaikan diri untuk menghadapi dua pertandingan di Papua yang kondisi cuacanya cukup panas. Sejauh ini tidak ada masalah," ujarnya.

***

Jangan Terpengaruh Sejarah Pertemuan di Papua

Sejarah pertemuan PERSIB dengan tim-tim yang berdomisili di tanah Papua, Maung Bandung kerap kehilangan poin jika menjalani laga tandang. Namun, pelatih kepala Djadjang Nurdjaman tidak ingin dihantui oleh catatan buruk tersebut. Menurutnya, apa yang akan terjadi di Papua nanti sebisa mungkin tim berusaha untuk mendapat hasil yang positif.

Djadjang mengatakan, tidak akan terlalu menekankan kepada para punggawa Maung Bandung dan hanya akan berkonsentrasi memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Djadjang menilai dengan beban yang terlalu berat hanya akan membuat para pemain tidak bermain maksimal.

“Saya dari awal tetap memfokuskan diri untuk meraih poin maksimal di Papua. Perihal itu (rekor pertemuan) saya kesampingkan terlebih dahulu, yang pasti kita akan hadapi dengan tim baru di sana,” ujarnya.

Djadjang berharap seluruh pemain bisa bermain lepas. Jika pemain tidak terbebani dengan raihan poin, kemungkinan besar Atep cs dapat bermain tanpa beban. “Kita usahakan mendapat poin maksimal saja, supaya tidak menjadi beban buat pemain. Walau pun saya tahu, tekad pemain ingin meraih tiga poin di sana. Tetapi agar pemain bermain lepas dan enjoy, kita target maksimal saja,” ujarnya.

***

Pemain PERSIB Meriahkan Acara Kopi ABC


Empat pemain PERSIB, yakni Herman Dzumafo, Abanda Herman, Airlangga, dan kapten Atep menghibur para pengunjung yang hadir dalam acara undian hadiah dari Kopi ABC. Pada acara bertajuk "Rejeki Dahsyat Kopi ABC" yang digelar di lapangan Gasibu, Minggu (27/1) tersebut, Atep mendapatkan kehormatan untuk mengambil satu surat dari ribuan surat yang dikirim untuk mendapatkan satu buah rumah mewah di Kota Baru Parahyangan senilai Rp 1 miliar.

Sebelumnya, Atep, Dzumafo, Abanda dan Airlangga masuk ke dalam kolam besar berisi ribuan surat untuk mengaduk-aduk dan akhirnya harus memilih satu surat untuk dijadikan pemenang. Adapun pemenang rumah mewah adalah seorang pemuda bernama Mulyana yang berasal dari Sukabumi. Tim Kopi ABC langsung menelepon pemenang dan akan segera memberikan hadiah tersebut melalui acara seremonial.

Bukan hanya rumah mewah, motor dan beberapa barang menarik lainnya yang menjadi hadiah kepada penikmat Kopi ABC melalui undian langsung, di panggung utama. Keempat pemain membagi-bagikan produk, gelas dan jersey yang sudah ditanda tangani oleh mereka. Atep yang menjadi perwakilan pemain mengatakan, sangat berterima kasih atas perhatian Kopi ABC yang memperhatikan perkembangan sepakbola khususnya PERSIB.

"Kita sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kopi ABC. Dengan menjadi sponsor PERSIB, Kopi ABC telah membantu kemajuan serta perkembangan sepakbola Indonesia khususnya PERSIB. Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama antara PERSIB dan Kopi ABC, dapat memberikan manfaat dan keuntungan bagi kedua pihak," ujarnya di hadapan ratusan pengunjung yang sengaja hadir untuk bertemu dengan pemain PERSIB.

sumber : persib.co.id

No comments:

Post a Comment