Mbida Messi Tetap Merasa Kecewa

Mbida Messi

Gelandang serang asal Kamerun Mbida Messi mengatakan, dirinya kurang puas dengan hasil imbang yang diraih PERSIB. "Saya merasa biasa-biasa saja, bahkan saya kecewa kita tidak bisa meraih poin penuh di pertandingan ini. Bagi saya yang paling utama adalah tim. Jika saya pribadi bermain bagus tapi tim kita kalah dari lawan juga percuma. Lebih baik tim bermain kompak dan bisa menang di setiap pertandingan," ujarnya.

Messi mengatakan, meski dirinya mencetak gol, bukan berarti dia adalah pemain yang harus dipuji secara berlebihan. Ia menghargai kerja keras tim yang bermain di lapangan untuk meraih hasil yang maksimal. Menurutnya, seorang pemain harus bisa mengerahkan segala kemampuannya untuk membantu tim, bukan hanya untuk dirinya sendiri.

"Saya bermain di PERSIB sebagai gelandang, oleh karena itu saya harus memberikan yang terbaik bagi tim. Perkara mencetak gol atau tidak itu bukan tujuan saya, yang penting saya bisa bermanfaat untuk tim," ujar pemain bernomor punggung 80 tersebut.

***

Djadjang: Performa Atep cs Stabil

Meski harus berbagi poin di pertandingan kandang pertamanya, pelatih Djadjang Nurdjaman cukup puas dengan penampilan anak asuhnya. Dengan intensitas permainan yang tinggi serta perlawanan kompetitif di semua lini, Djadjang menilai performa permainan Atep dkk cukup stabil dan disiplin sepajang pertandingan.

"Memang pertandingan perdana ini cukup sulit, terlebih kita menghadapi lawan yang juga memiliki kemampuan kolektifitas tim yang baik serta semangat juangnya bagus juga. Saya ucapkan terima kasih dan selamat kepada semua pemain yang telah bermain semaksimal mungkin," ujarnya.

Djadjang mengatakan, melawan tim sekelas Persipura yang dihuni oleh pemain-pemain berkelas membuat pertandingan yang digelar di Stadion Siliwangi tersebut semakin menarik. Menahan imbang tim "Mutiara Hitam" memang bukan tujuannya.

Namun dengan hasil ini, Djadjang tetap akan mengevaluasi kinerja tim untuk membenahi segala kekurangan dan meningkatkan kelebihan yang dimiliki PERSIB untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.

"Seperti yang kawan-kawan lihat tadi, perjuangan dari kedua tim sepanjang pertandingan cukup memberikan tontonan menarik. Sayang kita kebobolan terlebih dahulu," ujarnya.

Namun, kata dia, Atep dkk juga tidak patah semangat, berkali-kali mencoba menembus lini pertahanan lawan yang memang sulit ditembus. "Bahkan berkali-kali pula kita harus bersusah payah mempertahankan benteng pertahanan kita. Dari hasil pertandingan tadi, memang masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Seperti halnya konsentrasi pemain, koordinasi, dan penyelesaian akhir. Itu akan jadi bahan evaluasi kita," ujar Djadjang.

Sementara itu, pelatih Persipura Jacksen F Tiago bersyukur dengan hasil imbang yang diraih oleh anak asuhnya di pertandingan tandang pertama. Meski "Mutiara Hitam" memiliki peluang untuk memboyong tiga poin di Bandung, ia merasa puas dengan perjuangan yang diperlihatkan oleh anak asuhnya untuk melayani permainan PERSIB.

Ia mengatakan, jika saja rencana untuk melakukan uji coba di Bandung bisa terlaksana Boaz Salossa cs akan bisa bermain lebih baik lagi. "Kita bersyukur bisa bermain imbang di kandang PERSIB. Dengan persiapan yang kurang sempurna karena kita tidak bisa menjalankan program uji coba di sini, lalu dengan atmosfir pertandingan yang panas, dan begitu banyak pendukung PERSIB yang menyaksikan dan mendukung PERSIB, pemain kami masih bisa bermain disiplin dan tetap berusaha bermain semaksimal mungkin," katanya.

Menurut dia, jika saja Persipura jadi melakukan uji coba dengan Persikabo, saya yakin permainan anak-anak akan lebih bagus lagi. "Tapi di luar itu semua, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, mudah-mudahan kita bisa bermain lebih bagus dari ini di pertandingan-pertandingan selanjutnya," ujar pelatih berpaspor Brasil tersebut.***

sumber : persib.co.id